Acara diawali dengan sambutan Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Dr. H. M. Sugeng Sholehuddin, M.Ag. Dalam sambutannya, dekan menyampaikan beberapa prestasi yang telah diraih oleh LPTK UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan, diantaranya adalah menempati peringkat ke-8 dari tingkat kelulusan UKMPPG di seluruh LPTK yang menyelenggarakan pendidikan profesi guru. Dekan juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada direktur atas kepercayaan yang diberikan oleh Kemenag untuk membersamai para guru PAI, MI dan RA dalam perkuliahan batch I tahun 2023 ini.
Dalam sambutan mewakili Kanwil Kemenag Propinsi Jawa Tengah, Kabid mengatakan bahwa antrean bagi guru-guru di wilayah Jawa Tengah untuk mengikuti pendidikan profesi guru adalah selama 20 (dua puluh) tahun. Menurutnya, lamanya antrean ini seharusnya bisa dipangkas melalui pembiayaan melalui skema APBD.
Sementara itu, dalam pemaparan materi untuk pembekalan dosen, Direktur PAI menegaskan bahwa standar yang dipakai dalam Prodi PPG adalah standar tinggi. Hal ini ditandai dengan adanya syarat kelulusan pada masing-masing ujian, baik Uji Kinerja (UKIN) maupun Uji Pengetahuan (UP). Di samping itu, dalam pelaksanaan perkuliahan maupun ujian prodi ini tidak mengenal force majeure sehingga mahasiswa betul-betul harus menyiapkan dirinya untuk melewati proses ini.
Direktur juga menghimbau kepada LPTK UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan untuk melakukan upaya-upaya mitigasi dan induksi –terutama retaker- agar tingkat kelulusan dapat meningkat pada masa yang akan datang. Meski demikian, Direktur juga mengungkapkan adanya afirmasi bagi guru-guru yang sudah senior dengan usia di atas 55 (lima puluh lima) tahun, lama masa kerja lebih dari 15 (lima belas) tahun, guru berkebutuhan khusus atau yang mengajar di satuan pendidikan bagi peserta didik berkebutuhan khusus dan guru yang mengajar di daerah 3 T (terdepan, terpencil dan tertinggal).
“Untuk meningkatkan prestasi di masa yang akan datang, LPTK harus melakukan terobosan-terobosan terutama dalam proses pembelajaran dan juga melakukan penguatan-penguatan bagi guru dalam bidang informasi teknologi maupun penguatan kompetensinya, termasuk di dalamnya adalah kompetensi spiritual dan kompetensi leadership. Hal ini sebagaimana telah diamanatkan oleh KMA 211 Tahun 2011 tentang kompetensi guru PAI”, demikian dikatakan Direktur PAI di akhir paparannya.
Adapun kegiatan refreshment untuk mahasiswa sekaligus orientasi perkuliahan dilaksanakan pada Sabtu, 13 Mei 2023 secara daring. Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan dekanat, pengelola prodi dan seluruh mahasiswa. Pemaparan materi tentang sistem dan proses perkuliahan disampaikan oleh pengelola prodi, baik terkait tugas-tugas yang harus diselesaikan maupun pengenalan LMS yang digunakan selama proses perkuliahan. Adapun materi tentang kiat sukses kuliah PPG disampaikan oleh Dr. Hary Priatna Sanusi, M.Ag. dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Dalam pemaparan materi, narasumber menyampaikan bahwa untuk mencapai kesuksesan selama menjalani perkuliahan PPG maka dibutuhkan adanya dukungan dari keluarga, kemampuan IT yang memadai, memastikan “jemuran” aman, dukungan teman sejawat, koneksi internet yang stabil, serta konsumsi yang memadai untuk tambahan asupan dalam menyelesaikan tugas-tugas perkuliahan.
